Extensi di DOS sangat penting, jadi jika anda ingin mengcopy / menghapus /
merename (megubah nama dokumen) extensi harus dicantumkan
Jika anda tidak mencantumkan extensi maka di SO DOS akan dianggap sebagai
folder (direktori)
Di SO(Sistem Operasi) DOS direktori sama dengan folder di SO Windows
Berpindah dari
Subdirectory ke root directory
Di DOS Direktori (folder dibagi 2) yaitu :
—
Sub
directory
contoh tampilan di Dos
C:\Documents and
Settings\server>
—
Root
directori
Contoh :
-
C:\ atau
D:\ atau E:\ dll
-
Sintak
-
Cd\ enter
+ C:\Documents and Settings\server>cd\
enter
Perintah Root
directori ke sub directori
misal kita akan masuk ke sub direktori windows di drive C
Sintak (perintah)
Cd [nama
direktori] “tanpa tanda kurung”
-
C:\>cd windows enter
Tampilan
dilayar akan menjadi
-
C
:\windows>
Menampilkan isi
directori
C:\>dir enter
-
Artinya
: melihat isi directori drive C
Menampilkan data
perhalaman
C:\windows>dir/p enter
Menampilkan data berbentuk kolom
C:\windows\dir/w
Membuat direktori / folder
—
Sintaknya
—
Md
[nama direktori]
—
C:\ md saya enter
- Membuat direktori di drive C dengan
nama saya
Berpindah drive
Nama drive :
enter
Contoh D: artinya berpindah ke drive D
Sehingga
tampilannya menjadi D:\>
Menghapus direktori
Sintaknya
RD [nama direktori]
Misal kita akan menghapus direktori dgn nama “saya” di drive C sintaknya
adalah
C:\>RD saya enter
Menggandakan dokumen
Copy [nama
dokumen yang dikopi] [direktori tujuan]
Contoh :
C:\> Copy *.txt
d:\
Artinya
mengopi seluruh file yang ber extensi .txt (text) di drive d
Mengganti nama dokumen
—
Sintak
—
REN
[nama dokumen lama] [nama dokumen baru]
—
Contoh
c:\>ren aku.txt
saya.txt
Artinya :
mengganti
nama aku dengan nama saya
Menghapus dokumen
—
Sintak
—
DEL
[nama dokumen]
Misal
C:\>del saya.txt
Artinya :
Menghapus dokumen
dengan nama saya di drive c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda komentari artikelnya....