Memilih Printer , Jenis tinta printer, Dan System inkjet printer

Memilih Printer

Printer merupakan alat output yang di gunakan untuk mencetak dokumen dalam bentuk hard copy, walaupun ada juga printer yang mencetak dalam bentuk softcopy contohnya printer yang dibuat oleh odobe acrobat 6 profesional yang di gunakan untuk mengubah teks dalam format apaun kedalam format PDF. Banyak orang yang bingung saat membeli sebuah printer,disini saya akan meriview berdasarkan pengalaman saya menggunakan printer. Printer yang saya bahas di sini printer yang di gunakan untuk rumahan


1. Printer Merk HP
Printer merk ini merupakan printer paling murah di jajarannya (Tipe tertentu), berdasarkan pengalaman printer HP merupakan printer ter irit di jajarannya, kok bisa karena printer ini tidak menyedot tinta saat di Cleaning/dihidupkan pertama kali sehingga tinta tidak terbuang secara percuma(tetapi dengan metode ini ada kelemahannya, jika di infus harus menggunakan infus khusus).hasil cetakannya tajam, dengan media kertas yang tepat printer ini bisa di gunakan untuk membuat film untuk menyablon, tentu saja dengan ukuran font tertentu. tetapi kelemahan printer ini adalah suaranya yang mengganggu, saat printer di hidupkan printer akan mengeluarkan bunyi yang lumayan berisik. Untuk catridge, ini yang paling menjengkelkan, bawaan dari pabrik catridge nya biasanya catridge perkenalan dengan isi yang sedikit bila di refil, untuk tipe 21 maksimal 5 cc yang tipe 60 lebih parah lagi hanya 3 cc kira2. untuk printer jenis ini pun bisa juga di infus tetapi jenis tabungnya berbeda, jika menggunakan jenis tabung standar maka warna akan sering nyampur karena di printer HP tidak ada fasilitas penyedot tintanya.Untuk printer HP tidak ada istilah blingking dan eeprom harus di reset, jika anda orang awam ini sangat menguntungkan karena tidak harus membawa printer di tukang dervis.. jika terjadi blingking biasanya catridge yang rusak dan harus di ganti.

2. Printer CANON
Printer merk ini sekarang menggunakan catridge sama dengan HP di mana wadah tinta dan print headnya jadi satu. printer jenis ini merupakan printer ter irit no 2 setelah HP, setiap printer di hidupkan printer akan melakukan proses cleaning di mana proses ini akan mengurangi kapasitas tinta karena printer canon menyedot tinta jika melakukan proses cleaning.saya mempunyai printer canon tipe 2770 dengan harga 390 rb 2 catridge hitam dan warna murahkan tapi lebih murah HP karena harga nya cuma 350 Rb tapi tipe tertentu.saya pernah menggunakan printer canon tipe 2770 untuk mencetak sebanyak 3 RIM tanpa henti sealin mencetaknya cepat printer jenis ini termasuk bandel di jajarnnya.. asal saat merefil tinta menggunakan tinta yang berkualitas. untuk Infus jenis printer ini memang sangat mudah di infus, tabungnya tidak usah menggunakan tabung khusus dah pakai tabung yang ada dipasaran sudah OK......untuk kelas rumahan saya merekomendasikan printer ini saja...dengan catatan printer yang sekarang masih saya gunakan adalah tipe IP1200 dan IP 2770. kelemahan dari printer CANON ini adalah jika sudah di gunakan lama atau printer sering di gunakan maka printer akan blinking atau berkedip, di mana kedipan dari printer ini menandakan bahwa tangki residu sudah penuh dengan cairan tinta dan harus di bersihkan dan  printer harus di reset eepromnya.. kalau menurut saya itu tidak menjadi masalah tapi kalau orang awam akan menjadi hal yang sangat merepotkan.tapi tenang saja blingkingnya lama kalau di gunakan standar kira-kira 3 sampai 4 tahun baru blingking.

Canon PIXMA iP-2770 Colour Inkjet Printer
Model: iP-2770. printer jenis ini lah yang saya gunakan untuk mencetak dokumen 3 RIM tanpa henti.









Canon IP 1200

Jenis printer canon ini sanagat flesibel dalam pengaturan tintanya, dengan pengaturan yang tepat maka printer CANON ini bisa mencetak super irit. berdasarkan pengalaman printer ini bisa mencetak mencapai 5 RIM dengan tinta sekitar 10 - 15 cc ngiritkan... tetapi dengan di srtingan cara yang khusus Lho.. pengen tau cara nyetingnya.... besok artikelnya... sabar ya...

3. Printer Epson
Printer ini memang untuk mencetak grafik mantap, hasilnya lumayan halus untuk mencetak Foto. dan asiknya lagi printer ini bisa di isi dengan berbagai jenis tinta.. baik yang berbahan air atau yang berbahan minyak..printer jenis ini umumnya di gunakan untuk percetakan, dengan tinta yang tepat printer ini bisa mencetak di media kertas IVORY yang umumnya kertas jenis ini di gunakan untuk percetakan. printer jenis lain belum mampu mencetak di media IVORY ini.untuk perumahan saya sarankan jangan menggunakan printer jenis ini karena sangat ribet sekali, kok bisa ini penjelasannya :

• Printer ini jika tiap di hidupkan akan melakukan cleaning, saat melakukan cleaning printer akan menyedot tinta lumayan banyak jadi jangan sering menghidupkan dan mematikan printer epson ini, berdasarkan pengalaman jika anda melakukan cleaning lebih dari 3 kali saya jamin tinta akan habis sebelum anda melakukan pencetakan.
• Lumayan ribet kalau di refil sendiri, karena anda harus membeli reseter untuk mereset Tank wadah tintanya. reseter ini di gunakan untuk mereset chip di tanknya untuk mengembalikan indikator tinta supaya penuh. jika anda punya dana lebih carilah tank yang auto riset jika indikator tinta habis printer akan mereset otomatis tanpa harus melepas tangkinya. yang pasti tambah biaya lagi dong.. :)
• Jika di infus untuk mencetak yang banyak maka pasti akan terjadi kegagalan minimal 1 lembar kertas, karena printer epson ini jika mencetak pada jumlah tertentu (tergantung tangki auto reset yang di gunakan) indikator tangki lama2 akan habis dan harus di reset  ulang. nah saat mencetak inilah bisa jadi baru dapat setengaah halaman tangki minta di reeset sehigga harus mengulang mencetaknya. berdasarkan pengalaman jika di infus ada yang 20 lbr harus direset, ada yang 40lbr ada juga yang 80 lbr baru di reset tergantung tangki reseter yang di gunakan.
• Kecepatan cetak yang di katakan paling lambat di jajarannya. lambatnya pooooolll. berdasarkan pengalaman printer ini jika untuk mencetak full color ukuran folio kualitas foto jumlah 40 lembar bisa tembus sampai 5 jam lebih itu satu muka, bagaimana kalau dua muka... waduh capeeeekkk deh... bisa kering nunggu printer ini menyelesaikan tugasnya. :)
• Cocok untuk percetakan, karena media tintanya yang sangat fleksibel. Saya mempercayai Printer Epson ini untuk mencetak Foto (Tahan Air) ketahanan warnanya bisa sampai 100 Th :-), kartu nama (IVORY), Sertifikat (IVORY), ID CARD, Stiker, yang pasti dengan biaya cetak yang competitif  bisa bersaing dengan percetakan kelas atas deh... :) . karena printer ini satu-satunya yang bisa mencetak di media IVORY. itu yang saya tahu lho...

 Sebaiknya printer ini di gunakan untuk percetakan yang ingin membuka usaha percetakan dengan modal yang minim. Berdasarkan pengalaman dengan printer T20 mampu mencetak di kertas IVORY dana yang dikeluarkan sampai 1 Juta lebih... :( .
Printer ini juga sama dengan CANON jika di gunakan yang lama maka printer jenis ini perlu di reset EEPROM nya. di tandai dengan berkedip lampu indikator dan saat mengeprin akan muncul tulisan yang artinya kain peresapan tinta sudah penuh...
Artikel diatas berdasarkan pengalaman saat menggunakan printer jenis diatas.. dan sampai sekarang saya menggunakan printer diatas untuk kelancaran usaha di bidang Rental Komputer dan Percetakan

Ada berapa macam jenis tinta printer ?

1. Dye base ink

Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya, seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark dan Brother.
Jenis dan sifat tinta :

• Mudah larut dengan air / non water resist
  
• Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
  
• Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
  
• Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
  

Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
pengembangan jenis dan sifat tinta :

• Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
  
• Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
  

2. Pigment ink

Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :

• Lebih tahan terhadap air / Water resist
  
• Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
  
• lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
  
• Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
  
• Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
  

Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :

• Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
  
• Canon dengan Ultrachrome ink -nya
  
• HP dengan Vivera ink -nya.
  

Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.

System inkjet printer

System inkjet printer di bagi menjadi :

1. Thermal Inkjet Head

Head ini bekerja dengan menggunakan system heater / thermal untuk melakukan suatu pencetakan.
Tinta berguna sebagai media cetak dan cairan pendingin (cooling agent) terhadap heater head unit sehingga tidak terjadi over heat / panas berlebihan pada heater head.
Over heat dapat mengakibatkan putusnya circuit head unit , melelehnya plastik dasar nozzle dan terjadinya pengeringan tinta pada nozzle head.

Detail Cara kerja nya :
Heater di tempatkan di dasar kanal tinta, dekat nozzle printhead. dengan adanya trigger menyebabkan pemanasan cepat pada tinta di atas titik didih. trigger ini menyebabkan perubahan dari bentuk cair menjadi uap yang menyebabkan ekspansi tinta dan memaksa tinta keluar dari nozzle printhead.
tetesan tinta tersebut akan putus tiba-tiba dan gelembung akan kembali menyentuh heater, kemudian terjadi tetesan berikutnya untuk tembak.
proses ini terjadi berulang ulang dan terjadi ribuan kali per detik.

Ada 2 Type konfigurasi untuk thermal printhead ini yaitu Roofshooters dan edgeshooters
The Roofshooter design
Cara kerja Roofshooter adalah mengeluarkan tinta secara langsung dari induktor, dan gelembung yang di hasil kan berjarak pendek ke nozzle, sehingga kapasitas kemampuan untuk pengulangan proses lebih besar, supply tinta di tempatkan di bawah induktor transisi, sehingga memungkin kan tinta untuk dapat menyerap panas berlebihan, sehingga dapat mengurangi terjadinya overheating .

System ini sering dipakai oleh HP dan Lexmark.

The Edgeshooter design
Cara kerja Edgeshooter adalah mengeluarkan tinta dari samping heater, sehingga berjarak panjang ke nozzle, secara tradisional, ini menimbulakn lebih sedikit pengulangan proses, tapi tetesan yg di hasilkan lebih tepat.

Cara kerja ini lebih sederhana, dan biaya produksi yang lebih rendah.
System ini sering di pakai oleh Canon dan Xerox.

2. Micro Piezzo Crystal Head

Head ini mencetak dengan menggunakan system getar dan tekanan ( Vibrate and Pressure ) dalam suatu medan listrik yang terbuat dari bahan keramik khusus.
Dalam melakukan suatu proses pencetakan, tinta yang ada di dalam ink chamber / cavity / bak tinta di pompa oleh micro piezzo plate sehingga tinta terpompa keluar.
Pemakaian tinta yang tidak sesuai dengan standard menjadi faktor utama terjadinya kebuntuan pada type head ini.
Jenis system ini banyak di pakai pada printer merk Epson dan Brother.

3. Continuous inkjet (CIJ)

Sebagai tambahan terhadap teknik-teknik generasi bubble drop, CIJ harus pula termasuk defleksi bubble drop dan metoda-metoda peredaran ulang atau recycle tinta yang tidak diberlakukan bagi substrat.

Tinta-tinta yang digunakan di penerapan-penerapan CIJ harus konduktif.
CIJ populer karena penerapan-penerapan pada industri seperti barcode printing, Box printing dan labeling product.